Juan Mata

Karir

Nama Lengkap:Juan Manuel Mata Garcia

Tempat Lahir:Burgos, Spanyol

Tanggal Lahir:28 April 1988 (25 Tahun)

Kebangsaan:Spanyol

Klub:Manchester United

Posisi:Gelandang

No Punggung:8

Tinggi:174 cm

• 2006 - 2007 : Real Madrid
• 2007 - 2011 :         Valencia FC
• 2011 - 2014 :         Chelsea
• 2014 - :         Manchester United

Pemain yang juga merupakan langganan tim nasional Spanyol diberbagai level ini merupakan pemain yang pergerakannya harus diwaspadai oleh pemain belakang tim lawan. Dengan akurasi umpan yang apik dan kemampuan dribel diatas rata-rata, Mata sukses merebut hati para fans Spanyol dengan kontribusinya bersama dengan tim nasional Spanyol.

Bakat sepak bola Mata ia warisi dari sang ayah yang juga seorang pemain sepak bola profesional yang pernah bermain pada era 1980an dan awal 1990an. Melihat potensi dari pada Mata, sang ayah, Juan Manuel Mata Rodriguez, memasukkannya ke akademi klub Real Oveido pada 1998.

Tiga tahun setelah menimba ilmu di Real Oveido, Mata Jr. bergabung bersama akademi Real Madrid, La Fabrica, pada usianya yang ke 15. Di sinilah bakat dan kemampuan Mata mulai terasah.

Mata bermain dengan baik selama masih berstatus sebagai pemain di tim akademi. Ia adalah pemain tetap pada starting eleven tim akademi Madrid diberbagai level. Mulai dari level Cadete A hingga ke Juvenil A.

Perkembangan pesat yang ditunjukkan oleh pemain bernama lengkap Juan Manuel Mata Garcia ini mendapat perhatian khusus dari pihak akademi klub.

Pada awal musim 2006/2007, Mata resmi dipromosikan ke Real Madrid Castilla. Ia bermain apik di setiap laga yang dijalani oleh tim. Tercatat Mata mengoleksi 39 kali penampilan dalam semusimnya berseragam Real Madrid Castilla.

Meski pada akhirnya Castilla harus terdegradasi dari Segunda Division, Mata sukses menjadi pemain paling subur nomor 2 di Castilla dengan 10 golnya pada usianya yang ke 18. Ia hanya kalah dari torehan Alvaro Negredo yang mencetak 18 gol bagi Castilla.

Pada musim selanjutnya, pihak manajemen klub tidak memberinya perpanjangan kontrak. Hal itu dimanfaatkan oleh tim LA Liga lainnya, Valencia, untuk memboyongnya ke Mestalla pada Maret 2007. Keputusan tersebut terbukti tepat. Dengan cederanya Vicente Rodriguez, Juan Mata menjadi piliha utama diposisi sayap kiri El-Che pada musim pertamanya.

Gaya bermainnya yang mengandalkan kecepatan dan umpan akurat membuat Valencia sukses menjadi tim dengan pola menyerang yang variatif di La Liga. Kerja samanya dengan sang striker, David Villa, sering kali dipuji oleh fans Valencia.

Terbukti kerja sama keduanya sukses memboyong trofi Copa del Rey bagi El-Che. Mata juga sukses memberikan banyak assist bagi rekan setimnya. Total ada 13 assist yang sukses dikonversi menjadi gol oleh rekan-rekannya. Ia hanya kalah dari Xavi dalam hal jumlah assist di La Liga.

Penampilan impresif yang ia tunjukkan terus berlanjut hingga beberapa musim selanjutnya. Mata menjelma menjadi salah satu penyerang sayap berbahaya di La Liga. Sayangnya, karena alasan masalah finansial yang diderita Valencia, pihak klub terpaksa harus melepas pemain kelahiran 28 April tersebut.

Chelsea lah yang berhasil mendapatkan jasa sang pemain dengan mahar sebesar €23,5 juta. Ia menjadi pemain Spanyol ketiga yang dibeli the Blues setelah Fernando Torres didatangkan dari Liverpool dan Oriel Romeu dari Barcelona.

Bersama Chelsea, Mata mengenakan kostum bernomor 10 yang menjadi nomor favoritnya. Gaya bermainnya yang cepat dan effisien membuat pemain ini bisa beradaptasi dengan cepat di Chelsea. Ia di plot sebagai playmaker dalam setiap serangan yang dibangun oleh kubu the Blues.

Selain sebagai playmaker, ia juga merupakan pemain yang diandalkan dalam hal mencetak gol. Kontribusi pemain Spanyol ini untuk the Blues terbilang cukup vital. Ia sukses memberikan trofi piala FA, piala Europa League, dan trofi Liga Champion untuk kubu the Blues.

Di level tim nasional, Juan Mata menjadi bagian dari skuad Timnas Spanyol saat menjuarai Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Ia juga bermain untuk timnas U21, dan turut andil membawa Spanyol menjadi juara di kejuaraan Eropa tahun 2011.

Mata terpilih untuk mengikuti Euro 2012, dan dia bermain sekali yaitu di babak final dan dia menyelesaikan turnamen dengan sempurna ketika mencetak gol keempat Spanyol usai menerima umpan Fernando Torres dan Spanyol menang 4-0 atas Italia.