State of Decay adalah game sandbox (bebas melakukan apapun) dengan tema zombie apocalypse yang dirilis oleh Undead Labs pada tanggal 5 Juni 2013 di Xbox 360. Berkat kesuksesannya, State of Decay diporting ke PC dan berhasil memasuki Steam. Sebagai game sandbox pertama dengan tema zombie, game ini sangat menarik perhatian saya dan berikut pengalaman saya selama memainkan game ini.
Gameplay
Konsep Yang Sangat Potensial dan Unik
Satu peta yang bisa kamu jelajahi penuh.. Kalau kamu selamat.
State of Decay mengambil latar sebuah pulau yang cukup besar yang dipenuhi dengan zombie. Kamu sebagai satu dari sekian penduduk yang masih selamat dari infestasi global ini akan berusaha bertahan hidup dengan bekerja sama dengan penduduk lain untuk mengumpulkan makanan, senjata, peluru, bahan bangunan dan lainnya. Konsep yang sangat menarik bukan? Saya sendiri sudah memainkan game ini lebih dari 24 jam dan jumlah jam tersebut sudah menandakan bahwa game ini termasuk bagus dan seru.
Pesawat jatuh karena amukan penumpang yang kelaparan
Game ini hampir terasa seperti sebuah simulasi zombie survival. Banyak sekali hal yang harus kamu perhitungkan agar bisa bertahan hidup dan tingkat realistisnya juga cukup baik. Sebagai contoh dalam game ini kamu bebas untuk berkeliaran dengan menggunakan kendaraan yang ditinggalkan di jalan, namun jumlahnya terbatas dan jika kamu menggunakannya dengan asal-asalan maka bisa saja semua mobil yang ada menjadi rusak dan kamu harus berjalan kemana-mana.
Pulau ini juga tidak memiliki pasokan listrik sehingga malam akan sangat gelap dan ini menyebabkan zombie semakin sulit dilihat. Kamu akan berkeliling dan mendatangi berbagai bangunan satu per satu untuk mendapatkan bahan-bahan yang kamu perlukan untuk selamat. Setelah kamu berkelana cukup lama karakter kamu akan mulai kehabisan energi dan saat itu kamu harus berpindah ke karakter lain agar karakter tersebut bisa tidur dan memulihkan energinya.
Aku sendirian, langit semakin gelap, dan mobilku berasap…
Setiap karakter memiliki skill, psikologis dan status yang berbeda-beda. Setiap kali kamu melakukan aktivitas beberapa dari skillmu bisa naik dan setiap skill yang naik akan meningkatkan status. Sebagai contoh skill fighting akan membuat karaktermu semakin hemat energi saat bertarung dan saat mencapai level tertentu kamu akan membuka combo tertentu yang mempermudah karaktermu dalam melakukan serangan. Psikologis karakter juga memiliki pengaruh sebagai contoh anggota tim yang pesimis akan memiliki kemungkinan untuk bunuh diri, sementara anggota tim yang suka memerintah akan memiliki kemungkinan untuk menurunkan moral tim secara keseluruhan. Status mempengaruhi beberapa macam hal, seperti seberapa besar maksimum hpnya, maksimum berat barang yang bisa dibawa dan lainnya.
Storyline dan Side Quest yang Berbaur Dengan Baik
Seorang sersan yang terlalu sibuk memaki bosnya untuk melihat zombie
Walaupun bertema game sandbox namun State of Decay tetap memiliki sistem storyline dan juga banyak sekali variasi side quest. Setiap side quest ini juga benar-benar memiliki efek seperti membawa jenis zombie baru ke dalam map, meningkatkan relasi dengan grup survivor lain, mengamankan rumah yang penuh dengan infestasi zombie dan lainnya. Seringkali storyline dan side quest berbaur, bahkan saking parahnya sampai saya seringkali tidak tahu yang mana side quest dan yang mana story quest. Beberapa side quest memiliki batasan waktu dan terkadang muncul banyak side quest sekaligus sehingga kamu terpaksa harus memilih salah satu side quest yang ada.
…Dan inilah akibatnya.
Salah satu contoh side quest yang memiliki batasan waktu adalah saat kamu menyuruh salah satu anggota dari kelompokmu untuk keluar dari markas dan mengambil barang-barang yang kamu temukan di bangunan lain. Ada kemungkinan temanmu akan bertemu dengan banyak zombie dan terperangkap dalam bangunan. Jika kamu tidak sempat menyelamatkannya ada kemungkinan anggota kelompokmu akan mati terbunuh, tersesat, atau jika kamu beruntung maka dia kembali ke markas tanpa luka.
Variasi Aktivitas Yang Sangat Banyak
Wanita ini sangat terampil menggunakan kapak
Saya cukup takjub dengan variasi aktivitas yang harus dilakukan di State of Decay, bahkan hingga ke hal-hal yang terkecil. Sebagai contoh kamu bisa menemukan stok makanan yang harus kamu bungkus menggunakan tas besar, namun kamu juga dapat “menghancurkan”nya untuk mendapatkan makanan ringan yang tidak bisa digunakan untuk konsumsi kelompok namun bermanfaat untuk digunakan saat berada diluar markas.
Meskipun sekelompok, kamu harus berkontribusi untuk bisa menggunakan simpanan bersama.
“Nothing is true, everything is permitted.”
Kamu bisa mencari bangunan yang cocok untuk dijadikan base dan melakukan berbagai macam konstruksi. Tentu saja konstruksi bersifat sederhana, biasanya dengan menggunakan tenda dan konstruksi mendasar lainnya. Namun setiap bangunan memiliki guna, seperti medical area yang berfungsi untuk menyembuhkan para karakter yang terkena penyakit dan meningkatkan maks hp, workshop yang berfungsi untuk memperbaiki senjata dan memungkinkan pembuatan berbagai macam peralatan seperti peredam suara senjata dan lainnya.
Senjata juga bisa rusak dalam game ini dan kehilangan senjata adalah salah satu bahaya terbesar yang akan terjadi, karena tanpa senjata seranganmu akan sangat lemah dan membuang tenaga. Senapan juga tersedia, namun sayangnya senapan cenderung jarang dipakai karena berisik, peluru yang terbatas, dan karena untuk membunuh dengan efektif kamu harus menyerang bagian kepala sehingga sedikit sulit.
Sistem Combat Dan Gerakan Yang Agak Kaku
Zombie gendut ini tidak meletus saat ditabrak, sebaliknya ban mobilmu yang meletus.
Masalah terbesar yang saya alami selama memainkan game ini adalah sistem combat yang kaku. Seringkali saya kesulitan saat sedang diserang banyak zombie sekaligus hanya karena arah serangan yang salah. Gerakan karakter juga agak kaku, dan meskipun hal ini seharusnya tidak menjadi permasalahan besar, saat combat hal ini kembali menjadi masalah. Saya beberapa kali terkena serangan hanya karena pergerakan karakter saya yang terlalu kaku, seperti untuk memutar arah lari karakter saya harus menghabiskan sepersekian detik untuk “berputar”, dan jika hal ini dibuat hanya untuk alasan realistis, gerakan putarannya malah tidak terlihat realistis sama sekali.
Presentation
Grafik yang Kurang “Greget”
Grafik di State of Decay sebenarnya kurang bagus, namun untuk saya sudah cukup baik dan terkadang grafik yang kurang bagus justru membantu untuk membuat suasana semakin mencekam, dan game ini terlihat cukup mencekam, terutama saat malam hari.
Pemandangan indah di ladang zombie
Hidup tanpa lampu itu sangat sulit, terutama jika ada zombie disekitarmu
Sebenarnya saya sendiri malah mengalami masalah saat sedang berkelana pada malam hari. Gelapnya malam membuat mengendap-endap semakin mudah, namun sebaliknya para zombie juga semakin sulit terlihat. Bahkan saking gelapnya saya seringkali hanya dapat melihat zombie di dalam bangunan lewat mata yang bersinar. Menyalakan senter atau lampu dari mobil pun masih terasa gelap. Bagi kalian yang pernah memainkan Arma 2 dan 3 mungkin akan mengerti. Yang jelas, kegelapan malam tanpa listrik sangat mencekam dan gelap, sampai lampu senter pun tidak akan membuatmu merasa aman.
Jika kamu melihat tanda ini di map, penuhi tasmu dengan senapan dan peluru.
Verdict
State of Decay adalah game zombie survival sandbox yang sangat unik dan semua fitur diimplementasikan dengan baik. Meskipun gerakan dan combat sedikit kaku, kamu tetap akan menikmati game ini selama berjam-jam. Seringkali berbagai side quest akan memberikanmu pertanyaan moral yang cukup mendalam: apakah lebih baik kamu mencuri barang untuk keselamatan kelompokmu atau menyelamatkan orang lain yang beresiko bisa merusak moral kelompok? Kamu tidak akan pernah kehabisan kegiatan, dari mencari makanan hingga membersihkan sebuah gudang yang berisi puluhan zombie dalamnya.
Steam Link: State of Decay, $19.99
0 komentar:
Posting Komentar