Senin, 19 Mei 2014

Review Wild Blood – Serasa Bukan Memainkan Game Mobile!

Review Wild Blood – Serasa Bukan Memainkan Game Mobile!


Rasanya sudah bukan rahasia lagi kalau game keluaran Gameloft kebanyakan “terinspirasi” dari judul game PC. Seperti Modern Combat yang terinspirasi oleh Call of Duty, N.O.V.A terinspirasi oleh HALO, tapi siapa yang bisa protes karena Gameloft melakukannya dengan sangat baik sehingga berhasil menyediakan game skala console untuk mobile device.

Kali ini Gameloft mengeluarkan game terbarunya yang diberi judul Wild Blood, kamu mungkin bertanya kali ini game ini terinpirasi oleh apa. Well uniknya kali ini nampaknya tidak ada inspirasi major dalam game ini, game termirip mungkin infinity Blade: Dungeon, tapi game itu belum keluar. Sebelum lebih jauh saya ingin memberitahu bahwa screenshot dibawah ini terlihat lebih jelek dari aslinya, ini dikarenakan gamenya menggunakan post processing dan itu tidak tertangkap oleh screenshot.
Wild Blood | Screenshot 1
Lalu apa yang special dengan game ini? Well ini adalah game pertama Gameloft dengan menggunakan Unreal Engine. Sebenarnya bagi saya pribadi hal ini tidak ada bedanya, faktanya adalah N.O.V.A 3 saja sudah sangat bagus untuk kualitas gambarnya. Tapi nampaknya Unreal Engine berhasil membawa Wild Blood ketahap selanjutnya untuk ukuran mobile gaming. Karena Wild Blood sangat mengagumkan dari sisi graphic, kalau ada skala 6 di penilaian graphic GameSaku maka akan saya beri 6.
Wild Blood menggunakan karakter klasik legenda Inggris yang menceritakan mengenai King Arthur dan penyihir Merlin, tapi dengan cerita karangan Gameloft sendiri sehingga beberapa kali saya mengangkat alis sambil sedikit nyengir karena ceritanya sangat asal, tidak jelek sih tapi tidak sesuai dengan cerita King Arthur. Masih lebih baik jika Gameloft menciptakan karakter yang baru dengan cerita yang sama tanpa asosiasi King Arthur.
Wild Blood | Screenshot 2
Seperti game hack and slash lainnya kontrol karakter dibuat semudah mungkin. Tombol kiri untuk menggerakan karakter, tombol kanan untuk memukul dan mengeluarkan serangan special. Selama permainan kamu dapat menggunakan tiga macam senjata yaitu pedang, kapak dan busur masing-masing dengan karakteristiknya. Selain itu kamu juga dapat memilih 2 serangan special dari 3 jenis serangan dan harus saya katakan bahwa serangan ini sangat keren, terutama dengan fire spell kapak!
Untungnya Wild Blood menyediakan save point yang cukup dekat sehingga jikalau pun kamu mati (which you will :)) kamu tidak usah mengulang dari awal. Selain save kamu juga bisa menggunakan save point untuk upgrade karakter kamu. Wild Blood mempunyai banyak kustomisasi sehingga cukup menarik dan kamu bisa membentuk karakter kamu sesuai keinginan kamu sendiri.
Wild Blood | Screenshot 3
Anehnya semua ugprade skill dan senjata menggunakan mata uang dan bukan skill point sehingga jika kamu berani membeli IAP maka karakter kamu bisa sangat kuat diawal game. Tapi jangan khawatir, Gameloft cukup pintar untuk mengetahui bahwa setelah membayar $6.99, pemain akan marah jika dipaksa membeli IAP lagi sehingga disini IAP hanya bagi mereka yang benar-benar tidak sabar memainkan game ini. Saya sendiri tidak pernah membutuhkan IAP ketika menamatkan game ini.
Infinity Blade II yang biasa menjadi tolak ukur graphic untuk mobile gaming rasanya harus menyerahkan gelarnya kepada Wild Blood. Jika kamu bandingkan secara satu banding satu memang Infinity Blade II masih lebih bagus. Tapi di game tersebut kamu tidak dapat berjalan dengan bebas dan melihat-lihat. Sedangkan di Wild Blood kamu akan bergerak dengan bebas, dan hebatnya dengan kualitas yang hampir sama, Wild Blood berjalan dengan sangat lancar bahkan dengan mode Mirror Playing ke Apple TV (walaupun tidak support 720p). Yang sedikit tidak terlihat natural adalah bayangan karakter kita, sedangkan sisanya terlihat sangat fantastik!!
Wild Blood | Screenshot 4
Siapapun yang bermain Wild Blood akan segera menyadari bahwa kamera didalam game ini sedikit cangung atau lambat. Sehingga terkadang sulit untuk melihat lawan apa lagi didalam game ini lawan bisa berpencar sehingga kamu harus mengatur manual kamera kamu (yang untungnya bisa dilakukan). Walaupun demikian hal ini tidak seburuk yang kamu bayangkan, saya sendiri masih sangat enjoy dengan gamenya. Tombolnya juga terlalu kecil dan berdempet untuk iPhone sehingga terkadang salah tekan.
Setelah menyelesaikan mode single playernya kamu dapat melanjutkan untuk memainkan mode multiplayernya yang terdiri dari mode Team Deathmatch dan Capture The Flag, persis seperti Battle Ground dan PVP jika di game World of Warcraft. Ketika dicoba gameplaynya sangat smooth dan tidak laggy, dan ternyata sangat seru. Didalam satu map dengan maximal 8 pemain untuk kedua team kamu akan saling adu gebuk dengan senjata-senjata kamu. Sayangnya hanya ada 2 map untuk sekarang.
Saya sendiri bukanlah penggemar game Hack and Slash seperti Wild Blood ini atau Devil May Cry karena game seperti ini cepat membuat saya bosan. Tapi untungnya kombinasi antara kustomisasi karakter, jurus yang heboh, musuh yang bervariasi dan selipan puzzle mampu membuat saya terus memainkannya sampai akhir. Jika harganya yang mahal bukan masalah maka kamu harus punya game yang satu ini.
App Store Link: Wild Blood, Rp. 69000
Google Play Link: Wild Blood, $6.99

0 komentar:

Posting Komentar